Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim mengambil alih Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kota (Askot) PSSI Balikpapan tahun 2024 dan rencana KLB PSSI Balikpapan akan dilaksanakan pada, Minggu (7/1) di Hotel Royal Park, Samarinda.
Agenda ini dihadiri oleh jajaran pengurus dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim serta 21 klub yang terdaftar di Askot PSSI Balikpapan. Dan bakal melakukan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan exco yang akan menjadi kepengurusan baru di Askot PSSI Balikpapan berdasarkan penilaian dari komite pemilihan dan komite banding.
Ketua Panitia Kongres Luar Biasa, Ahmad Herman Almuflih menyampaikan tujuan digelarnya agenda ini untuk membentuk kepengurusan yang sah dan berstandar statuta. Pihaknya mengatakan terdapat dua calon kandidat yang nantinya akan beradu menjadi ketua Askot PSSI Balikpapan.
"Nanti agendanya untuk pemilihan ketua Askot, wakil dan juga exconya. Ini diikuti dua calon kandidat ketua Askot Balikpapan. Mereka sudah mencalonkan dan lolos kualifikasi dari komite pemilihan. Agenda ini rencananya digelar tanggal 3 Januari lalu cuma karena keterbatasan waktu dan kesiapan yang masih kurang jadi diundur sampai tanggal 7 Januari besok," ucapnya.
Diketahui kedua calon Askot PSSI Balikpapan adalah Sukisno dan Masyhudin Kamedi. Pendaftaran calon ketua dilaksanakan sejak tanggal 26 Desember 2023 lalu, kemudian berkas pendaftaran diperiksa dan diverifikasi oleh komite pemilihan. Setelah itu pengumuman hasil verifikasi kelengkapan berkas pendaftaran yang dilakukan juga oleh komite pemilihan.
Herman yang juga menjabat sebagai Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Kaltim ini juga mengatakan Askot PSSI Balikpapan ini sempat dibekukan oleh Asprov PSSI Kaltim. Kemudian ditunjuk careteker untuk dilakukan pemilihan kepengurusan yang baru. Herman juga menyampaikan harapan kepada ketua Askot Balikpapan yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Sebelumnya Askot PSSI Balikpapan ini sempat dibekukan kepengurusannya oleh Asprov PSSI Kaltim oleh karena itu ditunjuklah kartekernya. Nah mereka kemudian menunjuk tim untuk melakukan KLB ini untuk pemilihan ketua, wakil ketua dan exconya sesuai dengan regulasi yang ada," beber Herman.
"Syarat mengajukan sebagai calon ketua tentu mereka harus didukung oleh 21 klub di Balikpapan yang terdaftar resmi di Asprov PSSI Kaltim. Jadi dari 21 klub itu siapa yang mereka ajukan sebagai calon ketua Askot PSSI Balikpapan. Harapannya nanti ketua yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan sepak bola Kaltim terkhusus di Balikpapan," pungkasnya.