Kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim di bawah kepemimpinan Said Amin kian menunjukkan keseriusannya membenahi sepak bola di Bumi Etam. Selain fokus memperbaiki kualitas perangkat pertandingan, PSSI Kaltim juga memiliki konsentrasi di bidang kepelatihan. Untuk itu, PSSI Kaltim menggelar Kursus Pelatih Lisensi D di Samarinda sejak 12 Desember, kemarin.
Program ini cukup diminati. Bahkan pantia pelaksana harus menyiapkan dua kelas untuk menampung peserta yang mengikuti kursus ini. Peserta berasal dari berbagai daerah di Kaltim hingga luar Kaltim. Dua instruktur yang didatangkan PSSI Kaltim adalah Marwal Iskandar dan Deni Syamsudin.
Wakil Ketua PSSI Kaltim Syafrudin Duntu mengatakan, tujuan utama menggelar kursus lisensi D adalah untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di Bumi Etam. Terlebih, pelatih yang berlisensi D ini akan berkonsentrasi di pembinaan usia dini. Sehingga, peran pelatih sangat vital. Dengan kualitas pelatih yang baik maka akan melahirkan pemain yang berkualitas baik.
“Ini adalah bagian dari program PSSI Kaltim untuk mencetak generasi sepak bola yang berkualitas. Dengan begitu sepak bola kita bisa berjaya dan tidak kalah dengan daerah lain,” papar dia.
Kursus ini akan berjalan hingga 18 Desember mendatang. Besar harapan PSSI Kaltim agar jebolan kursus ini bisa melahirkan pemain yang bisa mengharumkan nama Kaltim di kemudian hari. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, serap ilmu instruktur sebanyak mungkin. Setelah ini, kembali ke daerah masing-masing, terapkan ilmunya di SSB yang ada di daerah tersebut,” tukasnya.