Bawa 23 pemain hari ini, (17/10) tim Pra PON Putra Kaltim berangkat ke Kota Minyak jelang melakoni Babak Kualifikasi (BK) PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Stadion Batakan, Balikpapan yang akan berlangsung dari 19-23 Oktober. Penggawa Benua Etam ini tergabung dalam grup C yang bersaing dengan Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Kaltim yang terpilih menjadi tuan rumah grup C ini sebelumnya ingin menggunakan Stadion Segiri Samarinda sebagai venue Babak Kualifikasi PON, namun karena klub Borneo FC Samarinda masih memiliki jadwal home pada (21/10), maka venue dialihkan ke Stadion Batakan, Balikpapan.
Manager tim Pra PON Putra Kaltim, Bejo Sultoni menyampaikan perkembangan dari tim Pra PON Putra Kaltim ini sangat bagus. Pihaknya selalu mendukung dan optimis penggawa Pra PON Putra Kaltim dapat lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Kita bicara dengan Coach Iwan Setiawan untuk perkembangan dan progresnya sangat bagus. Pembukaan di Balikpapan sebagai tuan rumah kita juga bisa semaksimal mungkin. Secara keseluruhan sih berharap bisa membawa nama Kaltim kedepannya. Kita hanya bisa support sebagai manajemen dan hanya memantau tiap minggu kita minta update laporan dari Coach Iwan hasil uji coba dan progresnya seperti apa. Sementara ini kita positif dan optimis lolos," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Iwan Setiawan menuturkan untuk kesiapan dari tim Pra PON Putra Kaltim ini sudah cukup maksimal dan berharap semua program latihan dapat dilakukan dengan baik saat pertandingan.
"Alhamdulillah saya dan Coach Bowo juga merasa tim ini sudah cukup maksimal segala sesuatu sudah kita berika sebagai modal peperangan kita terutama dalam hal taktikal. Kita juga mengajarkan dalam tim ini bagaimana bertahan dalam organisasi dan transisi. Mudah-mudahan semua yang sudah kami ajarkan bisa diimplementasikan oleh pemain pada saat pertandingan kita besok di Balikpapan," beber Iwan.
Kendati demikian, Iwan juga menambahkan masih ada sedikit banyak kekurangan-kekurangan dari pemain yang harus diperbaiki. Namun, Iwan mengaku cukup puas karena dapat memaksimalkan waktu dengan baik.
"Walaupun kami sudah memberikan segala sesuatunya tentu masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Namun kami dari tim pelatih merasa cukup puas karena dengan waktu yang ada kami bisa memaksimalkan materi yang kami berikan kepada pemain dan tidak ada yang tertinggal satu pun," tambahnya.
"PON tahun ini kelahiran tahun 2003, namun anak-anak kita umumnya kelahiran tahun 2005 dan 2004. Jadi artinya PON Kaltim kali ini dihuni oleh pemain-pemain muda. Ini juga menjadi prestasi Kaltim karena Pra PON Kaltim kali ini 100 persen murni putra daerah tidak ada rekrut pemain dari luar Kaltim," lanjutnya.
Iwan yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) di Asprov PSSI Kaltim ini memiliki program pengembangan pemain-pemain muda di Kaltim. Tak hanya itu, Iwan juga meminta doa serta dukungan dari Masyarakat Kaltim agar tim Pra PON Putra Kaltim ini dapat lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang.
"Ini dari awal saya punya program untuk mengembangkan pemain-pemain usia muda di Kaltim. Makanya saya puas sekali dengan tim ini karena semua adalah putra asli Kaltim. Semua program yang sudah berikan itu juga tujuannya ingin membangun chemistry tim. Dan saya lihat di tim Pra PON ini sudah saling paham karena chemistry itu menyangkut dari pada pemahaman taktikal," ujar Iwan.
"Mohon doa restunya. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk marwah masyarakat Kaltim. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik untuk membawa tim ini lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang," tutupnya.