Dunia sepak bola Kaltim kini kembali mencatatkan sejarah baru dengan berhasil menjuarai kompetisi Piala Soeratin U-13 putaran Nasional 2023/2024. Di wakili oleh Persikutim U-13 klub asal Kutai Timur ini berhasil menumbangkan DKI Jakarta, Minggu (4/2) sore pada partai puncak di Lapangan Garudayaksa Akademi Football, Jawa Barat.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 yang dicetak oleh Muhammad Rafa dimenit akhir. lalu dilanjutkan dengan tendangan adu penalti 5-4. Dengan ini skor akhir menjadi 6-5. Diketahui juga Persikutim U-13 berhasil meraih gelar tim fair play.
Kepala Pelatih Persikutim U-13, Christian Lianus Yosmarios mengaku bersyukur timnya dapat memenangkan pertandingan dan mengukir sejarah baru untuk sepak bola Kaltim di usia U-13. Dirinya juga mengucapkan rasa bangga atas perjuangan anak asuhnya yang pantang menyerah hingga titik terakhir. Kesuksesan ini sekaligus mengulang keberhasilan Kaltim pada Piala Soeratin U-15 tahun 2017, ketika Penajam Utama keluar sebagai juara nasional bersama pemain angkatan Muhammad Taufany dan kawan-kawan.
"Bersyukur yang pertama kita dapat memenangkan pertandingan dan bisa membawa piala ke Kaltim. Anak-anak penuh dengan perjuangan dan pantang menyerah. Walaupun lawan itu di atas tingkat dari kita. Tapi dengan perjuangan dan kemauannya anak-anak bisa bawa nama baik Kaltim. Dan akhirnya kita bisa buktikan dan juara," ucapnya.
Tendangan kaki kiri Muhamnad Rafa pada menit akhir berhasil menyelamatkan Persikutim U-13 dari kekalahan. Lia juga berharap trend positif ini dapat terus berlanjut.
"Kita sempat ketinggalan 1-0 terus kita bisa membalas dimenit akhir lewat gol kaki kiri dari Muhammad Rafa. Untuk harapan ke depannya tentu kita kalau bisa mempertahankan gelar juara ini dan terus menyumbagkan piala untuk Kaltim," Beber Lia.
Ditanyai mengenai target selanjutnya dari Persikutim U-13, Lia menambahkan akan berfokus pada kompetisi turnamen selanjutnya, yakni Barati Cup yang akan digelar pada 2-5 Maret di Bali mendatang.
"Kalau target kita yang terdekat akan kembali fokus pada Barati Cup di Bali dari tanggal 2-5 Maret mendatang. Untuk komposisi pemain di Barati Cup kita akan pakai putra daerah dari Kutai Timur semua. Cuma untuk komposisi materi pemainnya hampir sama dengan yang sekarang ini semua. Masih ada sekitar kurang lebih setengah bulan untuk persiapan dan kita akan evaluasi dari Soeratin ini," tambahnya.
Terakhir Lia juga mengucapkan kata-kata apresiasi untuk anak asuhnya dan juga terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim yang telah memberikan doa dan dukungan.
"Ucapan untuk anak-anak mungkin hanya tiga kata. Hebat, kuat, dan berprestasi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Kaltim atas doa dan dukungannya hingga kita bisa raih juara dan membawa pulang piala," tutupnya.