Samarinda terpilih menjadi salah satu kota penyelenggara seleksi Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam persiapan gelaran Piala Dunia U-17 2023. Seleksi yang bertajuk "Talenta Garuda" ini akan digelar, Sabtu (22/7/2023) pukul 07.00 WITA di Borneo FC Training Center, Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Borneo FC Samarinda juga akan menjadi mitra dari PSSI Pusat untuk menyelenggarakan seleksi secara terbuka ini. Seleksi Timnas Piala Dunia U-17 ini diselenggarakan secara gratis tanpa biaya pendaftaran. Peserta hanya perlu membawa perlenglapan pribadi dan tentunya memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Syarat untuk mengikuti seleksi ini adalah pemain kelahiran 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2007. Dan tinggi badan 170-185 cm. Kemudian hasil tes VO2Max rata-rata 60-65 . Selain itu pemain juga harus memiliki mental yang kuat, kemampuan menguasai berbagai teknik permainan, memiliki fisik yang baik, dan mempunyai kemampuan yang kognitif seperti reading the game, making decision, dan quick action.
Tak hanya diikuti peserta dari Kaltim, seleksi Timnas Piala Dunia U-17 ini juga akan diikuti oleh peserta pesepakbola asal Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Diketahui, Kedua provinsi tersebut tidak memiliki klub sepak bola yang saat ini berada dari Liga 1 Indonesia, maka dari itu kedua provinsi tersebut diarahkan ke Borneo FC Samarinda guna mengikuti seleksi.
Reza Katamsi selaku penyelenggara dari Borneo FC Samarinda menerangkan pendaftaran peserta seleksi ini bisa melalui Asosiasi Kota (Askot) dan Asosiasi Kabupaten (Askab) di daerah masing-masing terlebih dahulu.
"Kami arahkan untuk pendafataran memang melalui Askab dan Askot PSSI di daerah masing-masing dulu. Dan seleksi ini untuk pesertanya tidak terbatas. Jadi seleksi ini terbuka dengan lebar bagi siapapun yang ingin mendaftar. Dan juga seleksi ini gratis, tidak perlu membayar biaya apapun untuk ikut seleksi ini," ujarnya.
Di Kaltim sendiri, seleksi ini akan diikuti oleh sembilan daerah, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Barat (Kubar), Kutai Timur (Kutim), Berau, Bontang, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar) dan Paser.
Mengenai total peserta yang sudah mendaftar, Reza mengaku belum menerima datanya karena masih harus menunggu hingga, Kamis (20/7/2023) untuk batas terakhir menerima jumlah peserta yang dikirim dari masing-masing daerah.
"Untuk jumlah peserta kita masih menunggu sampai tanggal 20 Juli 2023. Begitu juga peserta dari Kaltara dan Kalteng, masih belum ada info jumlah total mereka mengirimkan pesepakbolanya untuk seleksi di Samarinda," ucap Reza.
Selain itu, Reza yang juga menjabat sebagai Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim ini berharap ada pesepakbola dari Kaltim yang lolos ke tahap selanjutnya dan dapat masuk menjadi skuad utama Timnas Piala Dunia U-17.
"Jelas kami berharap ada pesepakbola Kaltim yang mampu lolos ke Timnas U-17. Apalagi ini untuk Piala Dunia U-17 kami berdoa yang terbaik untuk anak-anak Kaltim mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tutupnya.