Gelaran babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut cabang olahraga sepak bola putri grup D sudah dimulai. Bertanding di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya pada, Rabu (25/10) Srikandi Kaltim ini sukses meraih skor telak tanpa balas 11-0 pada laga perdananya yang berhadapan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Pelatih, Ahmad Kusasih menyampaikan kemenangan pertandingan ini tidak lepas dari kerja keras dari para pemain, pelatih serta pengurus. Dan pihaknya juga mengapreasi anak asuhnya karena dapat melebihi target yang menjadi instruksinya.
"Puji syukur karena kita bisa menang di pertandingan hari ini. Semua kerja keras dari pemain, pelatih dan pengurus menghasilkan hasil yang positif. Kita juga mengapresiasi para pemain yang mengikuti instruksi pelatih sehingga target yang kami inginkan bisa tercapai yaitu melebihi gol dari pada tim Kalteng saat melawan tim Kalsel. Jadi sementara kami juara grup," ucapnya.
Diketahui, pada pertandingan tim Kalteng berhadapan dengan tim Kalsel. Tuan rumah Kalteng memperoleh skor akhir 10-0, yang di mana artinya Kaltim harus bisa melebihi jumlah skor tersebut untuk meraih modal bagus saat laga penutup melawan tuan rumah pada, Jum'at (29/10) mendatang.
Ditanyai mengenai evaluasi tim, pelatih yang kerap disapa Kusasih ini masih melihat beberapa kekurangan dalam timnya. Dan akan melatih kembali agar lebih maksimal pada pertandingan berikutnya.
"Untuk pertandingan ini tentu banyak evaluasi yang kita lakukan karena mengingat tuan rumah memiliki kekuatan yang kurang lebih sama dengan kita. Dan kita harus lebih sabar menguasai bola, karena tadi saya lihat kita masih banyak peluang-peluang yang harusnya gol tetapi tidak jadi. Kedua mungkin organisasi bertahan yang akan lebih kami latih kembali agar kami bisa membendung serangan-serangan lawan," beber Kusasih.
"Kita tetap optimis walaupun Kalteng tuan rumah. Kami sebagai tim pelatih juga mengintruksikan kepada anak-anak setiap pertandingan adalah final dan tentu harus tetap optimis untuk bisa memenangkan pertandingan," tambahnya.
Tak hanya akan melakukan evaluasi, Kusasih juga sudah berharap pada laga penutup saat berhadapan dengan tuan rumah semua pemain dan jajaran perangkat pertandingan seperti wasit dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas fair play.
"Tadi juga saat pertandingan ini untuk menghindari pemain-pemain inti kami yang berpotensi cedera tadi juga langsung kami tarik untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya lawan tuan rumah. Untuk kualitas wasit juga dalam pertandingan ini masih dalam batas kewajaran dijalur normal. Mudah-mudahan dipertandingan berikutnya nilai junjung sportivitas fair play dari pemain dan perangkat pertandingan seperti wasit lebih baik lagi," tambahnya.
Kusasih juga meminta kembali doa serta dukungan kepada masyarakat Kaltim pada pertandingan selanjutnya agar kita dapat lolos PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang.
"Mohon doa dan dukungannya kembali dari masyarakat Kaltim untuk pertandingan berikutnya. Semoga kita bisa menang dan lolos PON XXI/2024 Aceh-Sumut," tutupnya.