Thumb
  • 04 Agustus 2023

Tim Pra PON putra Kaltim jalani tes fisik guna memenuhi syarat mengikuti babak kualifikasi PON mendatang, Kamis (3/8/23) di gedung KONI Kaltim. Tes fisik yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dari para atlet yang akan mengikuti Pra PON. 

Hal ini dilakukan oleh KONI Kaltim karena mendapat arahan langsung dari Gubernur Kaltim, Isran Noor. Pihaknya menghimbau dan meminta untuk mengirimkan atlet dengan kondisi fisik yang baik agar Kaltim dapat masuk zona medali di babak kualifikasi PON.  

Sebanyak 28 pemain tim Pra PON putra Kaltim mengikuti lima tes yang ditetapkan oleh KONI Kaltim sebagai bahan penilaian fisik atlet. Diketahui untuk hasil tes fisik dari KONI Kaltim belum keluar, tetapi menyikapi hal itu, staff kepelatihan tim Pra PON Kaltim sudah mempunyai hasil rekapan sendiri sebagai bahan evaluasi.

"Lima tes yang dijalani ada kelentukan, kecepatan, kelincahan, kekuatan dan daya tahan. Untuk pemain tambahan dari Askab dan Askot sudah bergabung dengan tim dari hari Senin, (31/7/23) lalu," ucap Asisten Pelatih, Bagus Prabowo. 

Bagus juga menambahkan adanya tes fisik dari KONI Kaltim ini membantu staff kepelatihan guna mengetahui kondisi fisik dari para atlet saat ini sebelum mengikuti babak kualifikasi PON mendatang.  

"Ini kalau dari kami lebih melihat ke daya tahan fisik pemain. Dengan tes fisik ini ada satu pemain yang kondisi fisiknya masuk kategori dan ada tiga pemain yang hampir masuk kategori. Sementara yang lainnya masih harus dibenahi lagi mengenai kondisi fisiknya agar sesuai standar game plan yang kita tetapkan. Mungkin selain masuk program taktikal, kita perbaiki lagi kondisi fisik dari para atlet," tambahnya. 

"Kita juga minta hasil tes fisik dari pemain Pra PON tahun lalu sebagai bahan perbandingan. Untuk agenda selanjutnya, Sabtu, (5/8/23) besok kita bakal lakukan uji coba" tutup Bagus.