Tim Pra PON Putri Kaltim terus matangkan persiapan, salah satunya adalah memenuhi syarat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk menjalani tes fisik. Diketahui tes fisik yang diselenggarakan oleh KONI Kaltim ini sebagai syarat wajib sebuah tim sebelum melaksanakan pertandingan Pra PON.
Kepala Pelatih, Achmad Kusasih menyampaikan menurut hasil tes fisik yang dilakukan oleh KONI Kaltim masih ada beberapa pemain yang di bawah rata-rata. Hal itu disebabkan minimnya waktu persiapan yang dijalani, kendati demikian Kusasih sudah menandai beberapa pemain untuk ditingkatkan kondisi fisiknya.
"Sebagian ada yang di bawah rata-rata tetapi mengingat persiapan kami yang kurang dari dua minggu jadi untuk pencapaian fisik memang agak kurang. Kami dari tim kepelatihan sudah menandai beberapa pemain yang kurang akan kami tingkatkan lagi. Kami juga sudah koordinasi dengan KONI bahwasanya dari persiapan yang ada memang perlu waktu untuk menaikan fisik. Tetapi dari jumlah 23 pemain ini secara fisik sudah melampaui standar fisik sebagai atlet," ujarnya.
Untuk program latihan, Kusasih menambahkan menggunakan metode holistik, yaitu latihan terintregitas antara fisik, teknik, taktikal dan mental yang digabungkan menjadi satu. Hal itu dilakukan karena mengingat waktu persiapan yang singkat.
"Program latihan sendiri kita menggunakan metode holistik, yakni pengabungan antara fisik, teknik, taktik, dan mental menjadi satu karena waktu tidak lama. Ini sudah masuk ditahap akhir karena sudah mau berangkat jadinya yang jelas secara teknis kami sudah siap," tambahnya.
Tim Pra PON Putri Kaltim sendiri rencananya bakal berangkat ke Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 18 atau 19 Oktober mendatang. Diketahui juga babak kualifikasi PON Putri Kaltim setiap grup hanya meloloskan satu tim saja.
"Kalau tidak ada halangan kita berangkat di tanggal 18 atau 19 ke Kalteng. Dan informasi yang terbaru tanggal 25 itu Kaltim sudah bertanding di Pra PON. Dan untuk lolos ke tahap PON Aceh-Sumut ini hanya satu tim saja," Beber Kusasih.
Ditanyai mengenai potensi lolos, Kusasi mengaku optimis karena pihaknya sudah mengetahui sedikit banyak kualitas pemain dari tuan rumah sendiri. Tak hanya itu, Kusasih juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kaltim untuk terus mensupport tim Pra PON Putra dan Putri.
"Kita tetap optimis. Karena beberapa bulan lalu saya membawa pemain ke Kalteng untuk mengikuti kejuaraan dan sedikit banyaknya kami sudah mengetahui seberapa jauh yang akan kita lawan. Jelas tuan rumah dia punya potensi menjadi rival kita untuk lolos. Kalau yang saya bawa kemarin hanya membawa nama Samarinda saja sedangkan yang ini membawa nama Kaltim, tentunya menambah kekuatan daripada tim kita," ucapnya.
"Minta doanya saja kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk tetap support kepada tim Pra PON Putra dan Putri Kaltim agar dapat lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang," tutupnya.