Potensi besar sebenarnya dimiliki Kaltim di cabang olahraga sepak bola putri. Namun, minimnya ruang untuk berkompetisi membuat potensi ini kurang terendus dengan baik.
Kondisi inilah yang diharapkan bisa mengangkat potensi tersebut lewat perhelatan Piala Pertiwi regional Kaltim. Ya, untuk kali kedua, Kaltim kembali bisa menghadirkan ajang kompetisi sepak bola wanita, sebagai wadah bagi kaum hawa yang aktif memainkan si kulit bundar ini.
Setelah sempat menggantung, perhelatan Piala Pertiwi regional akhirnya bisa terlaksana. Diikuti empat tim, turnamen dimulai sejak Senin (20/2) hingga Sabtu (25/2) nanti. Untuk memenuhi syarat minimal enam kali bertanding untuk bisa melanjutkan ke putaran nasional, pertandingan diformat dengan sistem round and robin.
"Jadi setiap tim akan bertemu dua kali, nanti juaranya akan mewakili Kaltim di putaran nasional," terang Direktur Kompetisi (Dirkom) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim, Reza Katamsi.
Diakui Reza, di perhelatan kali ini, pelaksana kegiatan diambil alih oleh Borneo FC Women. Asprov dalam hal ini membantu dalam koordinasi penyelenggaraan turnamen. Tentu inisiatif Borneo FC Women ini mendapatkan apresiasi spesial dari PSSI Kaltim.
Terkait jumlah peserta, Reza meyakini bahwa sebenarnya ada lebih banyak pemain sepak bola wanita di Benua Etam. Hanya saja, sesuai regulasi yang ada, peserta harus merupakan klub yang terdaftar sebagai anggota PSSI Kaltim.
"Saya pikir ke depannya, anggota PSSI bisa membemtuk kesebelasan putri. Apalagi diketahui ada satu pemain tim nasional putri itu asal Samarinda, jadi potensinya sangat besar," ucap Reza.
Lebih lanjut, Reza mengatakan ajang ini sekaligus menjadi ajang scouting untuk mempersiapkan tim sepak bola putri menuju pra PON. Oleh karena itu, PSSI menurunkan tim dari komite teknik untuk memantau kemampuan para atlet-atlet perempuan ini.
Menandai dimulainya Piala Pertiwi regional Kaltim, Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Kaltim, Syafruddin Duntu, diminta untuk melakukan kick off perdana. Di kesempatan itu tampak hadir pula Sekretaris Umum PSSI Kaltim Supono dan Direktur Teknik Asprov, Iwan Setiawan.
Di hari pertama pelaksanaan,Borneo FC Samarinda berhasil mengalahkan Persikubar dengan skor telak 4-0. Dilanjutkan partai kedua, Mitra Kukar kontra Persisam United yang berhasil dimenangi tim Kota Raja Tenggarong 2-0.