Asprov PSSI Kaltim menanggapi serius laporan ACN Muara Badak perihal tuduhan Liga 3 Kaltim 2023 disusupi oknum tak bertanggung jawab. Atas hal tersebut, Asprov PSSI Kaltim langsung menggelar emergency meeting di Kantor Asprov PSSI Kaltim, Senin (08/1) malam.
Dalam pertemuan ini dihadiri Dr. Mahendra Putra Kurnia S.H., M.H. selaku Ketua Komite Disiplin PSSI Kaltim ), Fajrian Nur Darmansyah, S. Sos., M. Si. (Exco Bidang Kompetisi PSSI Kaltim), Reza Katamsi S.IP (Direktur Kompetisi), Nurdin S.Pd., M.Pd. (Komite Wasit PSSI Kaltim) dan Pengawas Pertandingan North District Liga 3 Kaltim 2023.
"Ketika kami terima surat dari ACN Muara Badak pada Senin siang, dihari yang sama kami langsung bersurat ke Komite Disiplin untuk melakukan investigasi dan mempelajari pelanggaran yang muncul dari keputusan yang di ambil oleh ACN Muara Badak, dan emergency meeting pun langsung malam harinya untuk seriusi laporan tersebut," ujar Fajrian Nur Darmansyah, Exco PSSI Kaltim.
Disebutkan Fajrian Nur Darmansyah, Asprov PSSI Kaltim berkomitmen menanggapi laporan ini dengan sangat serius. Dan dari emergency meeting tersebut investigasi kepada pihak-pihak terkait langsung dilakukamn. "Untuk itu kami sangat berharap pelapor bisa kooperatif, Agar tujuan membongkar persoalan memalukan ini kita tuntas sampai ke akar-akarnya," tutur Fajrian.
Disinggung perihal aksi mengundurkan diri ACN Muara Badak di Liga 3 Kaltim, Fajrian mengatakan hal tersebut juga menjadi ranah komdis. Namun disebutkannya itu merupakan ranah yang berbeda dengan laporan ACN Muara Badak perihal tuduhan match fixing. "Nanti persoalan itu juga akan di investigasi seperti surat kami ke Komdis PSSI Kaltim, jadi ada dua persoalan yang berbeda, pertama laporan adanya dugaan match fixing dan kedua pengunduran diri mereka di Liga 3 Kaltim, hal itu akan menjadi ranahnya Komdis PSSI Kaltim, dan saya pikir perihal itu (mengundurkan diri di kompetisi yang sedang berjalan) juga konsekuensinya sudah diketahui ACN Muara Badak," pungkas Fajrian Nur Darmansyah.