Tim futsal Pra PON Putra Kaltim lakoni laga terakhir di Babak Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut berhadapan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (29/10) di Gedung Serbaguna Komplek Stadion Kadrie Oening, Samarinda. Menang telak 12-1 atas Kalsel, Penggawa futsal Pra PON Putra Kaltim ini dipastikan lolos PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang sekaligus menyandang status juara grup E di Babak Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Ketua Sterring Committe AFP Kaltim, Adnan Faridhan menyampaikan rasa bersyukur karena lolosnya tim futsal putra dan putri Kaltim ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang. Dan untuk persiapannya Adnan bakal berkoordinasi dengan manager dari masing-masing tim.
"Alhamdulillah kita berhasil menyandingkan futsal putra dan putri ke PON XXI/2024 di Aceh-Sumut nanti. Rasanya sangat senang sekali sesuai dengan target kita, yakni meloloskan keduanya. Untuk persiapan nanti bakal ada pembinaan dari KONI dan untuk sparing ke luar nanti kita rencananya akan koordinasi terlebih dahulu dengan manager putra dan putri," ucapnya.
Adnan juga menambahkan harapannya agar tim futsal putra dan putri Kaltim dapat meraih emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Adnan juga berpesan kepada seluruh pemain agar tidak larut pada euforia yang berlebihan dan tetap menjaga kondisi fisik.
"Harapannya di PON kita mudah-mudahan dapat meraih yang terbaik. Jadi kita akan mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin. Untuk pesan saya kepada seluruh pemain Kaltim agar jangan berbesar hati dan larut dalam euforia yang berlebihan. Tetap latihan dan jangan sombong kita harus menjaga kondisi fisik setelah ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih tim futsal putra, Panca mengaku bersyukur anak asuhnya dapat mengikuti seluruh instruksinya dengan baik sehingga dapat memperoleh hasil akhir yang maksimal.
"Pertandingan hari ini anak-anak bisa bermain dengan sabar dan bisa menjalankan instruksi yang kita lakukan. Kita bisa memenangkan pertandingan hari ini dengan telak. Di sini kan saya sebagai pemimpin salah satu kuncinya adalah bagaimana anak-anak menurut sama pelatih, apa yang diintruksikan pelatih, apa yang harus di konsumsi, apa yang harus di jalankan oleh pelatih semua mereka jalankan. Lolos ini merupakan buah dari kesungguhan anak-anak untuk bisa lolos dan saling percaya antara pelatih dan pemain," ujarnya.
Ditanyai mengenai komposisi tim, Panca mengatakan squad putranya sudah 90 persen terbentuk. Dan jika ada yang diganti, pihaknya membeberkan tidak banyak pemain yang akan diganti.
"Yang pasti kita akan pertahankan tim ini dulu karena perjalanan masih panjang kita juga akan buka untuk pemain-pemain futsal Kaltim yang memang belum terpantau mungkin akan lebih berat pemain baru ini karena memang harus mengikuti yang sudah terbentuk sebelumnya. Tim ini kan sudah terbentuk 90 persen saya akan pertahankan kalau memang ada yang diganti tidak akan banyak," beber Panca.
Mengenai persiapan, Panca tidak dapat berkomentar lebih banyak karena pihaknya mengaku belum ada omongan perihal perpanjang kontrak. Tetapi Panca berpesan kepada seluruh anak asuhnya untuk selalu rendah diri dan bersungguh-sungguh.
"Saya juga belum tau karena kontrak saya selesai hari ini gak tau dari manajemen di perpanjang atau tidak tapi harapan saya sangat di percaya ada komitmen dan disetujui karena ada beberapa yang di perbaiki tapi saya belum bisa bicara banyak nanti kita lihat manajemen seperti apa ke depannya," tambah Panca.
"Harapannya dengan lolosnya Kaltim ke PON Aceh-Sumut menjadi history poin tersendiri untuk futsal Kaltim. Kalau kita bikin sejarah mentality di generasi bawah akan muncul dan mekar karena sekarang mereka ada tujuan. Pesan saya untuk pemain Kaltim selalu merasa rendah diri karena kita masyarakat Kaltim dimana pun kalau bersungguh-sungguh kita mampu bersaing," tutupnya.