Thumb
  • 25 November 2023

Tim futsal putra Kaltim kembali mencatatkan prestasi yang gemilang. Setelah sebelumnya berhasil mengamankan tiket menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut, kini tim futsal putra Kaltim berhasil meraih medali emas pada gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII/2023, Senin (20/11) di Borneo Futsal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII/2023 berlangsung dari tanggal 11-20 November dan pada Cabang Olahraga (Cabor) Futsal hanya diikuti lima belas provinsi. Diketahui pada fase grup, Kaltim berhasil keluar sebagai juara grup E bersaing dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Kemudian pada babak semifinal Kaltim menumbangkan Sumatera Barat (Sumbar) dengan skor akhir 2-1. Di partai puncak Kaltim bertemu dengan Kalsel sebagai tuan rumah. Babak final berakhir dengan skor 3-2 yang dicetak oleh Fajar Aidil Adha menyumbangkan dua gol dan Reza Fahmi. Hingga wasit meniup peluit panjang skor tipis tersebut tidak berubah. 

Kepala Pelatih Tim Futsal Putra Kaltim, Deni Setiabudi mengucapkan rasa syukur dengan perolehan medali emas ini karena pihaknya mengaku persiapan dari anak asuhnya hanya sekitar satu bulan saja. 

"Target kemarin hanya sampai empat besar sampai ke final Alhamdulillah bisa medali emas. Persiapan kita hanya satu bulan makanya kita menargetkan hanya di empat besar kalau persiapan kita matang pasti kita menargetkan emas. Anak-anak juga sangat terharu bisa dapat emas. Karena kita dari 2013 baru ini dapat emas. Untuk target selanjutnya tahun depan kita ada Liga Mahasiswa dan PON Aceh-Sumut," ucapnya. 

Deni juga mengatakan sebagai bahan evaluasi timnya dari segi permainan hanya di bagian pertahanan karena dinilai masih kurang. Berangkatkan sebelas pemain ke POMNas XVIII/2023, Deni juga mengaku kesulitan mencari pemain berstatus mahasiswa di Kaltim. 

"Kalau dari evaluasi mungkin masalahnya dipertahanan karena dari segi persiapan kita kemarin itu minim. Sama ini data base untuk pemain berstatus mahasiswa masih kurang. Untuk memenuhi komposisi pemain juga kemarin kita lakukan seleksi selama dua hari di Lapangan Futsal Vivo. Kita kemarin hanya berangkatkan sebelas pemain saja yang seharusnya empat belas pemain. Kita bawa pemain dari Unmul dan Politani. Unmul kita bawa empat pemain kalau Politani ada tujuh pemain," tambahnya. 

Deni juga menyampaikan harapan agar ke depannya lebih banyak kompetisi-kompetisi untuk mahasiswa se-Kaltim agar pihaknya tidak kesulitan ketika mencari pemain berstatus mahasiswa untuk kompetisi di tahun depan.

"Harapannya banyakin kompetisi buat mahasiswa se-Kaltim karena susah kemarin cari pemain yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang mumpuni. Kalau kompetisi banyakkan kemampuan dari segi pemain bisa meningkat. Selain berharap adanya kompetisi untuk mahasiswa, kita juga pasti bakal lakukan rekrutan untuk pemain berstatus mahasiswa," Pungkasnya.